view daerah sekitar dilihat dari Ponpes Nurul Ilmi |
Melihat lebih dekat ponpes Nurul Ilmi (1)[*]
Berada di atas bukit, siswa lebih fokus belajar
Oleh L. Habib Fadli Loteng
Keberadaan Ponpes ini terbilang terpencil, tepatnya berada
di perbukitan justru menguntungkan para siswa karena lebih berkonsentrasi saat belajar.
Berada di dusun merobot, desa Ranggagata, kecamatan Praya
barat daya, ponpes Nurul Ilmi menjadi salah satu lembaga pendidikan yang
diunggulkan. Saat Radar Mandalika menyambangi ponpes ini, hawa dingin langsung
menyambut. Duduk di berugak yang ada
di lingkungan ponpes, membuat siapa saja bisa melihat pemandangan pulau Lombok
dari ketinggian.
Terletak di atas bukit berketinggian sekitar 300 m dpl,
Nurul Ilmi menjadi Ponpes yang patutu diacungi jempol. Ponpes yang belum genap
satu tahun ini baru membuka jenjag pendidikan Madrasah Tsanawiah (MTs)
Hingga saat ini, tercatat baru 18 santri MTs yang menempu
pendidikan di ruang kelas belajar berukuran 8x7 meter persegi. Disisi lain
jumlah siswa yang tergolong minim tidak berimbang dengan jumlah pengajar yang
mencapai 16 guru.
Kendati begitu, kepala MTs Taufiwurrahman berkeyakinan,
ponpes binaan ini akan terus berkembang. Bahkan mampu mencuri perhatian ponpes
lainnya hingga pemerintah daerah. “Saya yakini kedepannya, MTs Nurul Ilmi akan
semakin maju”, ujarnya. Sebanyak lima santri dan 13 santriwati sejak tahun
terakhir dididik menjadi generasi penerus yang islami dengan tetap
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ponpes memilki visi Mencetak
Generasi yang Alim, Amil dan Kholis. Karenanya ponpes sangat mengedepankan
keseimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dalam setiap kegiatan
belajar mengajar (KBM) selalu disesuaikan dengan kebutuhan santri.
Menurut Taufiqurrahman, penerapan ilmu agama dan teknologi
sangat dikedepankan. Para santri dan santriwati dibekali ilmu agama sejak pagi
hingga malam hari. Disela-sela itu, diselipkkan beragam ilmu penegetahuan umum
dan teknologi. Salah satu keistimewaan di MTs adalah membiasakan para santri
untuk mahir menggunakan barbagai bahasa. Baik bahasa Arab, maupun bahasa
inggris.
“Disini kita maksimalkan talenta para santri dalam berbahasa
arab dan inggris. Karena prospek kedepan. kami meyakini para santri bisa
menerapkan ilmu yang mereka dapat selama di ponpes Nurul Ilmi” jelasnya.
Salah satu keunikan ponpes ini, diakui Taufiqurrahman,
terletak pada lokasinya yang berbeda dibandingkan ponpes maupun sekolah
lainnya. Berada di perbukitan membuat
suasana selama proses pembelajaran lebih nyaman bagi para santri/santriwati.
“anak-anak lebih konsentrasi belajar, apalagi suasana yang damai dan sunyi
ketika malam dan dini hari memberikan para santri lebih maksimal belajarnya”,
ungkapnya.
Taufiqurrahman berharap, dukungan suasana yang sejuk dan
sunyi membuat para siswa lebih berkonsesntrasi dalam menerima pelajaran, baik ilmu agama maupun pengetahuan
umum.