Saaah....,
Alhamdulillah…
Suasana
ramai riuh disebuah ruangan berukuran sedang di desa Ranggagata hampir
menengglamkan suara prosesi sacral itu. Para ibu ibu, anak-anak dan juga remaja
saling berebut untuk melihat prosesi sacral itu berlangsung. Ditambah lagi
dengan suara teriakan jenset yang seolah-olah tak mau kalah dengan hadirin yang
hadir. Yaaa wajar saja karena dia ikut berjasa dalam suksesi acara ini. Ia berjasa dalam menerangi ruangan dan rumah
tempat kami berkumpul. Karena petugas PLN mungkin tidak tahu kalo kami sedang
ada upacara besar, upacara sacral nan menegangkan hingga mereka memutuskan
aliran listriknya. Tapi itu tidak menjadi masalah, upacara jalan teruuuuus.
jangankan cuma gelap gulita, petir dan badaipun akan Mereka lewati, lembah dan
gunung akan disebrangi, lautan pun akan mereka daki.hehehe loh kok…?
Singkat,
Padat dan Jelas… itulah proses yang sangat simple dalam menyatukan dua insan.
Prosesi itu telah menyatukan dua saudara kami dalam satu ikatan suci, dimana
Allah telah menghalalkan keduanya untuk bersatu. Ya ikatan itu adalah ikatan Pernikahan.
ekheeeem barakallah yaaa hahahaha:D
BalasHapus@Fajrul:Syukron atas doanya, BTW gimana UN nya, and kapan ni pulkam?
Hapus